© 2020, Sembilan Kita. Berbagi Manfaat Kehidupan by Dream Team Pradana.

5 Keistimewaan Batu Hajar Aswad, Batu Surga yang Dimuliakan

 

keistimewaan batu hajar aswad

Membahas tentang hajar aswad, tentu semua umat muslim sudah pernah mendengarnya. Namun mengenai keistimewaan batu hajar aswad ini, kemungkinan masih banyak yang belum mengetahuinya.

Secara garis besar, hajar aswad merupakan sebuah batu yang berada di salah satu sisi ka’bah yang mana biasanya semua umat muslim yang melaksanakan ibadah haji maupun umroh akan berlomba-lomba untuk dapat mencium hajar aswad tersebut. Lalu bagaimana sejarah adanya batu hajar aswad ini?

Asal Usul Hajar Aswad

Menurut salah satu versi cerita, dahulu kala Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk membangun ka’bah. Namun, di salah satu sisi ka’bah tersebut masih terdapat lubang. Sehingga Nabi Ibrahim memerintahkan anaknya Nabi Ismail AS untuk mencari batu untuk menutupi bagian tersebut.

Ditengah perjalanan pencarian batu, Nabi Ismail AS bertemu dengan Malaikat Jibril. Kemudian Malaikat Jibril memberikan sebuah batu kepada Ismail agar digunakan untuk menutupi bagian ka’bah tersebut.

Tanpa ragu Nabi Ismail langsung membawa batu tersebut kepada ayahnya. Dan ketika Nabi Ibrahim AS menanyakan darimana asal batu tersebut, Nabi Ismail AS hanya menjawab bahwa batu tersebut tidak akan memberatkan cucu-cucu mereka kelak. Lantas, kemudian keduanya mencium batu tersebut.

Dari sinilah awal mula mengapa umat muslim yang menjalankan ibadah haji atau umroh memiliki tradisi mencium hajar aswad yang ada di sisi timur ka’bah. Lalu apa sajakah keistimewaan batu hajar aswad? Simak penjelasan berikut.

5 Keistimewaan Batu Hajar Aswad

Jika di atas sudah disebutkan tentang pengertian dan sejarah dari adanya batu hajar aswad ini, maka berikut ini adalah beberapa keistimewaan batu hajar aswad yang perlu diketahui.

  1. Dikisahkan merupakan batu yang dibawa oleh Malaikat Jibril dari surga.
  2. Menurut cerita awalnya hajar aswad berwarna putih, namun seiring berjalannya waktu berubah menjadi hitam akibat dosa manusia.
  3. Merupakan saksi di hari kiamat bagi siapa saja yang menyentuhnya dengan cara yang tepat dan dengan hati yang tulus.
  4. Menjadi titik awal tawaf dan tidak diwajibkan untuk mencium atau menyentuhnya (hanya sunah saja).
  5. Diisyaratkan sebagai tangan kanan Allah SWT sehingga barang siapa dapat menyentuh hajar aswad, maka diibaratkan menyentuh Allah SWT.

Dengan penjelasan di atas, maka sudah bisa disimpulkan mengapa hajar aswad ini memiliki arti yang penting bagi umat islam. Dapatkan pula informasi menarik lainnya terkait serba-serbi umat muslim di situs Sembilan Kita.

Sampai jumpa di artikel selanjutnya ya!

Author avatar
Sembilan Kita
https://sembilankita.com

Post a comment

Your email address will not be published.