Seberapa sering anda menikmati pijatan para terapis pijat profesional kemudian terlelap sakin nikmatnya? Bukan hanya sekedar teknik dan pengalaman yang membuat kita tertidur dan terbangun kembali merasa bugar. Akan tetapi minyak pijat yang digunakannya pun seringkali tidak dijual umum. Sebenarnya, bagaimana membuat minyak pijat yang dirasa cocok untuk kita? Apakah tiap-tiap minyak pijat memiliki fungsi sama atau berbeda? Membuat minyak pijat sendiri itu sebenarnya sangat memuaskan dan belum lagi murah.
Ada beberapa pertanyaan yang harus dijawab sebelum membuat minyak pijat sendiri di rumah, antara lain:
- Apakah minyak pijat untuk seluruh tubuh, atau digunakan untuk penyakit tertentu?
- Apakah minyak pijat untuk menenangkan (rileksasi), atau menyegarkan?
- Apakah minyak pijat tersebut ingin memiliki wangi aromaterapi, atau sekedar minyak tanpa arom?
Setelah kita mengetahui tujuan kita, hal pertama adalah menyiapkan minyak (pembawa) sebagai bahan utama. Dilanjutkan dengan:
- Utamakan penyimpanan minyak yang menggunakan bahan kaca dan memiliki pompa penyedot untuk menghindari tumpah dan mudah diteteskan nantinya (tidak boros).
- Kemudian pilih minyak esensial (essential oil) apa yang ingin digunakan dalam minyak pijat tesrebut. Ada 22 resep minyak pijat aromaterapi yang nanti akan dijelaskan dibawah ini.
Minyak esensial (essential oil) terbaik untuk campuran minyak pijat.
Minyak esensial tunggal bisa sekuat campuran minyak apapun, jadi tidak diperlukan resep tambahan lainnya. Anda bisa memadukannya atau bisa menggunakannya terpisah. Beberapa ide untuk minyak pijat aromaterapi tunggal yang bisa dicoba:
Minyak Pijat Lavener. Menenangkan, rileksasi, memelihara kreativitas, menyeimbangkan tubuh dan pikiran, dan meningkatkan kualitas tidur.
Minyak Pijat Peppermint. Menyegarkan, mendinginkan, mengurangi rasa sakit, membangkitkan semangat.
Minyak Pijat Ketumbar. Meningkatkan energi, rileks, mengurangi gugup, mengurangi iritabilitas.
Minyak Pijat Kemenyan. Meningkatkan konsentrasi, meredakan ketidaksabaran dalam diri, keseimbangan emosional, dan meningkatkan kesadaran spiritual.
Minyak Pijat Kayu Putih. Mendukung pernapasan, bersifat analgesik (mengurangi rasa sakit), memiliki sifat pendinginan.
Minyak Pijat Jeruk Bali. Menyeimbangkan, membangkitkan semangat, meredakan kecemasan, mengurangi kelelahan, penekan nafsu makan.
