Saat akan menunaikan ibadah di Baitullah, ada banyak perlengkapan yang harus Anda perhatikan seperti kain ihram. Kain ihram adalah pakaian yang wajib digunakan ketika melaksanakan ibadah suci di Mekkah.
Kain ihram dipakai selama kurang lebih 28 hari atau selama melaksanakan ibadah haji. Berdasarkan hukumnya, bagi siapa saja yang melaksanakan ibadah haji dan umroh tidak diperkenankan memakai pakaian yang berbentuk dijahit, ditenun. Hal ini menjadi haram apabila tetap dipakai.
Perlu diketahui pula, cara memakai baju ihram bagi lelaki dan perempuan tidak sama. Kain ihram perempuan berbentuk mirip dengan mukena karena agar dapat menutup seluruh aurat wanita kecuali muka dan telapak tangan.
Lantas bagaimana dengan aturan berpakaian lelaki? Inilah penjelasannya!
Cara Memakai Baju Ihram Bagi Laki-Laki
Laki-laki biasanya terdiri dari 2 lembar kain tanpa adanya jahitan. Mengapa demikian? Karena kain ihram bagi lelaki cukup disarungkan untuk menutup auratnya. Untuk lebih lengkapnya, simak poin di bawah ini!
- Tahap awal mempersiapkan 2 lembar kain ihram berwarna putih
- Melilitkan kain ihram tersebut mulai dari atas pusar hingga ke bagian bawah lutut
- Melipat kain ihram seperti menggunakan sarung
- Memastikan kain ihram menutupi seluruh aurat sehingga meskipun dalam keadaan jongkok aurat masih tetap tertutup
- Memastikan lipatan kain ihram tidak terlalu kencang sehingga tidak mengganggu kenyamanan pada saat melaksanakan seluruh tahapan haji atau umroh
- Untuk bagian atas cukup diselempangkan agar menutup bagian pundak kanan serta kiri
- Pada saat melaksanakan tawaf, bagian pundak kanan dibiarkan terbuka dengan posisi lipatan kain berada dibawah ketiak kanan. Namun, untuk tahapan lainnya kain ihram menutup seluruh bagian badan.
- Agar kain ihram tidak mudah terlepas pastikan kedua sisi ujung kain ihram saling bertautan
Itulah cara memakai baju ihram bagi kaum pria. Namun, tak hanya memperhatikan hal tersebut, Anda juga harus mengetahui larangan saat ihram agar ibadah terhitung sah.
Larangan Saat Ihram
Saat berada dalam keadaan ihram, terdapat beberapa larangan yang harus dihindari oleh para jamaah yang menjalankan ibadah haji atau umrah. Beberapa larangan tersebut antara lain:
1. Tidak Mencukur atau Memotong Rambut
Salah satu larangan dalam keadaan ihram adalah mencukur atau memotong rambut. Baik bagi laki-laki maupun perempuan, dilarang melakukan pemotongan rambut dalam bentuk apapun, termasuk mencukur kepala atau memotong ujung rambut. Hal ini berlaku sejak memasuki keadaan ihram hingga selesai menjalankan ibadah.
Baca juga: Persyaratan Umrah Terbaru 2023
2. Tidak Mencabut Bulu atau Merusak Kulit
Selain larangan mencukur rambut, dalam keadaan ihram juga dilarang untuk mencabut bulu atau merusak kulit dengan sengaja. Misalnya, mencabut alis, bulu ketiak, bulu kaki, atau melakukan tindakan yang menyebabkan kulit terluka atau rusak. Para jamaah diharapkan menjaga keutuhan tubuh selama berada dalam keadaan ihram.
3. Tidak Menggunakan Wewangian
Selama dalam keadaan ihram, dilarang menggunakan wewangian atau parfum. Hal ini termasuk penggunaan sabun, minyak wangi, lotion, atau produk kecantikan dengan aroma yang khas. Larangan ini bertujuan untuk menjaga kesederhanaan dan kebersihan spiritual dalam menjalankan ibadah.
4. Tidak Melakukan Tindakan Kekerasan atau Pertengkaran
Dalam keadaan ihram, dilarang melakukan tindakan kekerasan fisik atau verbal terhadap siapapun. Para jamaah diharapkan menjaga sikap dan perkataan yang baik serta menghindari konflik atau pertengkaran dengan sesama jamaah atau orang lain.
5. Tidak Melakukan Hubungan Intim
Selama dalam keadaan ihram, dilarang untuk melakukan hubungan intim dengan pasangan suami atau istri. Para jamaah diharapkan menjaga kekhusyukan dan kesucian dalam menjalankan ibadah haji atau umrah.
Larangan-larangan tersebut merupakan bagian dari kewajiban dan komitmen seorang muslim yang menjalankan ibadah haji atau umrah. Dengan mematuhi larangan-larangan tersebut, para jamaah diharapkan dapat beribadah dengan lebih tenang dan nyaman.
Jadi, bagaimana apakah sudah siap untuk berkunjung ke Mekkah kota suci umat Islam? Jika iya, Sembilan Kita siap menjadi partner perjalanan terbaik Anda! Segera hubungi kami dan dapatkan penawaran yang menarik!