Tungau atau kutu memang sering kali menjadi masalah utama bagi kesehatan kulit yang cukup serius. Banyak orang yang sering mengalami gatal, iritasi, dan gangguan kesehatan akibat dari gigitan hewan tersebut. Walaupun saling hidup berdekatan dengan manusia, namun apakah Anda tahu kalau kutu memiliki beberapa jenis yang berbeda? Yuk intip beragam kutu yang sering ditemukan pada kasur, sofa, dan furniture rumah lainnya.
-
House Dust Mites (Kutu Debu Rumah)
Kutu satu ini tampak tidak kasat mata, karena jenisnya dapat berpindah melalui udara. Tungau ini termasuk dalam alergen yang masuk ke rumah. Misalnya saat rebahan di kasur, Anda merasa tampak alegi terhadap debu, maka bisa saja debu yang dihirup dari jenis kutu ini. Namun, jenis kutu ini memang jarang sekali menimbulkan iritasi pada kulit, tetapi akan menyebabkan serangan asma bagi orang yang terkena debunya.
-
Scabies Mites (Tungau Skabies)
Perlu Anda ketahui, kutu scabies sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Biasanya orang yang terkena akan mengalami iritasi dalam area kulit. Ketika kutu masuk ke dalam area kulit, maka hewan satu ini akan meletakkan telur yang menyebabkan iritasi kulit. Kutu ini sering kali ditemukan di kasur sebagai tempat ternyaman untuk berkembang biak, oleh sebab itu Anda harus rajin membersihkan kasur.
-
Chigger Mites (Kutu Chigger)
Kutu chigger bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik merah pada kulit mirip seperti gigitan nyamuk. Kutu ini sebenarnya tidak hidup di daerah urban, namun sering kali berada di daerah bertanah. Ada 2 jenis spesies kutu chigger yang bisa menyebabkan masalah bagi manusia. Kutu pertama akan menyuntikkan cairan saliva yang bisa memakan kulit sehingga timbul bintik-bintik merah.
Sedangkan jenis kutu satunya akan menyebabkan hal yang sama seperti kutu debu rumah dan scabies. Bagaimana cara mengatasinya? Mudah kok, Anda perlu rutin membersihkan furniture rumah, terutama kasur dan pakaian. Jangan sungkan untuk meminta bantuan http://sembilankita.com/ agar keberadaan tungau bisa dibersihkan secara optimal dan tidak menyebabkan iritasi bagi penggunanya.
