Dari tahun 2020 hingga sekarang pandemi covid 19 masih belum mereda. Adanya pandemi covid 19 memang membawa banyak perubahan yang signifikan dalam kehidupan masyarakat. Tak bisa dipungkiri datangnya wabah ini tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik masyarakat akan tetapi juga dengan psikisnya.
Pandemi memang memberikan efek samping terhadap kesehatan mental masyarakat, dimana stress menjadi salah satu faktor utama yang membuat masyarakat mengalami gangguan kesehatan mental. Bagaimana tidak stress jika masyarakat dihadapkan dengan berbagai macam himpitan permasalahan. Mulai dari yang harus kehilangan pekerjaan karena di PHK, kehilangan orang yang disayang, pembatasan interaksi serta kelelahan dalam bekerja.
Untuk mengatasi segala tekanan dan stress inilah yang membuat banyak orang memilih melakukan spa massage untuk lebih merelaksasikan diri. Namun ditengah kondisi seperti ini apakah aman melakukan spa massage ?
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) juga menjelaskan bahwa melakukan spa massage atau pijat sejenisnya memiliki resiko besar adanya kontak fisik dan kurang kewaspadaan akan penjagaan jarak.
Padahal virus covid 19 ini dapat menular ke orang lain dengan jarak kurang dari satu meter melalui pernapasan seperti batuk, bersih, dan saat berbicara. Penggunan peralatan spa massage secara bersamaan juga memiliki resiko besar dalam menyebarkan virus covid 19.
Agar tetap aman dan nyaman dalam melakukan spa massage memang diperlukan standard protokol kesehatan. Protokol kesehatan ini sebagai gerakan kewaspadaan akan penyebaran virus covid 19.
Protokol Kesehatan Dalam Melakukan Spa Massage
Menggunakan APD (ALat Pelindung Diri)
Sebagai bentuk pencegahan dan pengamanan dalam melakukan spa massage dapat menggunakan APD apalagi bagi para terapisnya. APD yang bisa digunakan berupa masker, face shield, sarung tangan,dll.
Memberlakukan protokol kebersihan
Menjaga kebersihan merupakan langkah awal dalam melawan penyebaran virus. Untuk itu dalam melakukan spa massage harus diperhatikan kebersihan diri maupun lingkungannya. Bisa diawali dengan mecuci tangan, menggunakan hand sanitizer serta menyemprot ruangan dengan cairan disinfektan.
Tidak sedang mengalami sakit
Pastikan bahwa terapis mauapun pelanggan yang akan dipijat tidak sedang menujukan gejala sakit. Hal ini sangat berbahaya ditengah kondisi pandemi seperti ini karena bisa jadi gejala yang ditunjukan merupakan gejala covid 19.
Menunjukan hasil pemeriksaan non reaktif covid 19
Sebagai penyedia layanan spa massage memiliki tanggungjawab dalam memberikan pelayanan yang baik dan maksimal kepada pelanggannya. Pelayanan yang baik ditengah kondisi pandemic covid 19 sekarang ini salah satunya berupa memberikan rasa aman kepada pelanggan. Pemberian rasa aman ini dapat dilakukan dengan menunjukan hasil pemeriksaan tes rapid antigen yang menyatakan non reaktif covid 19.
Dari pencegahan yang bisa dilakukan tersebut memang tidak menjamin keamanan saat di tempat spa massage, maka dari itu menggunakan layanan home service spa massage karena dirasa lebih aman ditengah kondisi pandemi seperti ini. Memilih melakukan spa massage untuk menghilangkan stress dan kelelahn memang penting namun harus tetap waspada dengan penyebaran virus covid 19.
