© 2020, Sembilan Kita. Berbagi Manfaat Kehidupan by Dream Team Pradana.

Rukun Haji dan Umrah yang Wajib Diketahui

Rukun haji dan umrah

Haji dan umrah merupakan dua ibadah impian para umat muslim. Kedua ibadah tersebut sebenarnya sangat mirip, hanya ada beberapa rukun haji dan umrah yang berbeda. Bahkan saking miripnya, umrah juga sering disebut sebagai haji kecil.

Bagi Anda yang ingin menunaikan ibadah tersebut, penting untuk tahu letak perbedaannya. Karena jika Anda melakukan kesalahan dalam melakukan rangkaian ibadah ini, ibadah akan diragukan keabsahannya. Maka dari itu, yuk simak artikel berikut ini agar tak salah langkah!

Perbedaan Rukun Haji dan Umrah

Haji sendiri adalah ibadah yang dilakukan oleh setiap Muslim yang mampu secara fisik, finansial, dan memiliki kemampuan perjalanan ke Mekah. Sementara itu, umrah adalah ibadah yang dianjurkan dan dapat dilakukan kapan saja sepanjang tahun.

Meski persyaratan dan definisinya berbeda, rupanya haji dan umrah memiliki rukun ibadah yang hampir sama. Berikut penjelasan lengkapnya!

1. Rukun Haji

Rukun haji adalah bagian-bagian pokok yang harus dilakukan oleh setiap jamaah haji. Terdapat lima rukun haji yang harus dipenuhi, yaitu:

• Ihram

Ihram merupakan niat dan tindakan yang dilakukan seorang jamaah untuk memulai ibadah haji. Rukun ini meliputi mengucapkan niat haji di miqat dan mengenakan pakaian ihram yang terdiri dari dua lembar kain putih yang sederhana.

Ihram juga melarang beberapa tindakan seperti memotong rambut atau kuku, berhubungan suami istri, serta menggunakan wewangian.

• Wukuf

Rukun ini melibatkan berdiri di Padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan salah satu rukun terpenting dalam ibadah haji. Jamaah haji berkumpul di Arafah untuk berdoa, memohon ampunan, dan berintrospeksi diri. Perbuatan ini dilakukan dari waktu dzuhur hingga matahari terbenam.

• Tawaf

Tawaf adalah mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh putaran secara berlawanan arah jarum jam. Rukun ini dilakukan sebagai tanda ketaatan dan penghormatan kepada Allah. Tawaf dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad, yaitu sudut Ka’bah yang dianggap sebagai batu mulia.

• Sa’i

Sa’i adalah perjalanan bolak-balik antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali. Rukun ini menggambarkan tindakan Hajar yang mencari air untuk putranya Ismail di padang pasir. Sa’i dilakukan setelah menyelesaikan tawaf dan merupakan simbol kesabaran dan ketekunan.

• Tahallul

Tahallul adalah pembebasan diri dari ihram setelah menyelesaikan sa’i. Rukun ini dilakukan dengan memotong atau mencukur rambut. Setelah tahallul, seorang jamaah haji diperbolehkan untuk melakukan tindakan yang sebelumnya dilarang saat dalam keadaan ihram.

2. Rukun Umrah

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aktivitas yang dilakukan saat umrah memang memiliki persamaan dengan ibadah haji. Namun, di dalam ibadah umrah tidak ada rukun wukuf, sehingga seperti ini urutannya:

  • Ihram
  • Tawaf
  • Sa’i
  • Tahallul

Itulah pembahasan singkat tentang rukun haji dan umrah. Beda tipis bukan? Maka dari itu, Anda harus teliti dan mempersiapkan diri dengan matang ya! Jika masih bingung dan bimbang, Anda bisa hubungi kami untuk dapatkan informasi lebih lanjut.

Author avatar
Sembilan Kita
https://sembilankita.com

Post a comment

Your email address will not be published.