Hampir semua orang pasti tahu atau pernah mendengar tentang Kabah walaupun hanya sekilas saja, terutama para umat muslim. Karena bagi umat muslim, Kabah dijadikan sebagai sebuah patokan atau kiblat untuk melakukan ibadah sholat setiap harinya. Meski begitu, ada beberapa fakta Kabah yang masih asing di telinga masyarakat.
Kabah atau yang juga dikenal dengan Baitullah sendiri merupakan sebuah bangunan berbentuk kubus yang menyerupai sebuah ruangan besar dan terletak di tengah Masjidil Haram. Selain dijadikan sebagai sebuah kiblat salat bagi umat islam, Kabah juga dijadikan sebagai sebuah tempat untuk melakukan tawaf pada saat menunaikan ibadah haji dan umrah.
5+ Fakta Kabah
Perlu diketahui, Baitullah nyatanya memiliki sejumlah fakta mengejutkan yang tidak banyak orang ketahui. Penasaran? Berikut kami sajikan informasi lengkapnya.
1. Sebagai Pusat atau Sumbu Bumi
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Hussain Kamel, Kabah merupakan pusat atau sumbu bumi. Hasil temuan ilmiah itu dilakukan dengan cara mengambil beberapa garis bujur dan lintang yang ditarik dari semua benua di dunia.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa posisi pusat bumi yang sesungguhnya bukanlah GMT yang selama ini dijadikan patokan, melainkan Kabah.
2. Suasana Disekitar Kabah Sangatlah Sejuk
Percayakah Anda jika daerah sekitar Kabah memiliki hawa yang sejuk? Hal semacam itu rasanya tidak mungkin karena Kabah berada di Timur Tengah yang terkenal dengan cuacanya yang panas. Akan tetapi, hal ini benar adanya lho!
Hal ini disebabkan tinggi tingkat gravitasi di sekitar Kabah yang menyebabkan terciptanya kadar garam yang cukup dan hawa dari air dibawah Kabah ikut mengalir. Maka tak heran, meski ditengah teriknya matahari suasana Kabah tetap dingin.
3. Pernah Rusak dan Mengalami Rekonstruksi
Seperti yang diketahui, Kabah pertama kali dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail. Namun, seiring berjalannya waktu wujud Kabah tidak seperti aslinya karena mengalami beberapa kali pembangunan ulang. Rekonstruksi ini disebabkan oleh banyak faktor seperti bencana alam, peperangan dan sebagainya.
Saking lamanya bangunan ini berdiri, para ilmuwan menduga Kabah telah direkonsruksi sebanyak 12 kali. Renovasi terakhir dilaksanakan pada tahun 1996 dan berfokus pada penguatan pondasi dengan menerapkan teknologi terbaru.
4. Warna Asli Kiswah Kabah Bukan Hitam
Fakta Kabah selanjutnya adalah warna kiswah yang berubah-ubah. Bagi yang belum tahu, kiswah adalah tirai yang menutupi Kabah. Pada awalnya, Nabi Muhammad SAW menyelimuti Baitullah dengan kain berwarna putih.
Akan tetapi seiring dengan pergantian khalifah, warna kiswah juga turut berubah mulai dari merah, hijau dan putih. Untuk mengakhiri adanya perubahan warna tersebut, Dinasti Abbasiyah akhirnya menetapkan warna hitam sebagai warna kiswah.
5. Bentuk Awal Kabah Bukan Kubus
Bentuk Kabah sekarang adalah hasil renovasi oleh Suku Quraisy. Wujud awal Kabah sebenarnya menyerupai huruf D kapital yang mana sesuai dengan pondasi dasar Nabi Ibrahim.
6. Dibersihkan 2 Kali Dalam Setahun
Acara pembersihan Baitullah dilaksanakan sebanyak 2 kali dalam setahun tepatnya di Bulan Syaban dan Dzulkaidah. Pembersihan dilakukan oleh keluarga Al-Shaibi yakni yang juga memegang kunci pintu Kabah.
7. Mengandung Batuan Surga
Pada salah satu sudut Kabah terdapat batu suci yang dikenal dengan Hajar Aswad. Tak hanya suci, Hajar Aswad juga memiliki keistimewaan tersendiri.
Batu ini dikisahkan diturunkan oleh Allah melalui Malaikat Jibril. Hajar Aswad diperintahkan untuk digunakan menutupi ruang kosong yang ada pada Kabah saat pembangunan awalnya.
Jadi itulah enam fakta kabah yang mungkin Anda belum ketahui. Sekian artikel kali ini dan jangan lupa jadikan Sembilan Kita sebagai travel umroh andalan Anda ya!
