Swedish massage meruapakan salah satu jenis massage yang banyak diminati akhir-akhir ini. Tak sedikit tempat spa massage yang menyediakan layanan pemijatan ini. Namun sebelum melakukan swedish massage ada baiknya Anda mengetahui teknik-teknik dalam massage ini. Ingin tahu apa saja teknik – teknik tersebut? Mari bahas teknik tersebut pada artikel di bawah ini.
Teknik dalam Swedish Massage
Effleurage
Effleurage adalah teknik pijatan yang terdiri dari gerakan lembut melingkar dan meluncur. Teknik ini dilakukan pada sesi awal sebagai pemanasan untuk tubuh agar siap menerima teknik pijatan lain. Teknik ini umumnya tidak menggunakan tenaga besar, tapi pada spot yang ada knot, tukang pijat bisa memberi tekanan lebih untuk membantu melonggarkan simpul tersebut.
Petrissage
Teknik pijat Swedia juga menggunakan gerakan petrisage. Teknik ini menggunakan tenaga lebih karena bertujuan menguleni bagian tubuh secara lebih dalam. Biasanya tukang pijat akan menggunakan gerakan ritmik yang fokus untuk meremas, menguleni, menggulung dan mengangkat bagian tubuh yang dipijat.
Tujuan gerakan ini adalah mengundurkan jaringan yang dipijat dan membantu meningkatkan sirkulasi. Untuk beberapa orang, gerakan ini bisa menstimulasi rasa sakit. Namun, jika ditahan sampai proses pijat selesai, area yang dipijat akan terasa lebih ringan dan nyaman.
Tapotement
Teknik ini menggunakan gerakan mengetuk dan menabuh secara ritmis. Tukang pijat bisa mengaplikasikan gerakan ini dalam bentuk memikul, menampar, menangkup dan meretas. Manfaat gerakan ini adalah memastikan syaraf dan otot mendapatkan stimulasi cukup dan menjadi lebih rileks selama dipijat.
Gesekan
Teknik Swedish massage yang satu ini lebih terpusat pada spot yang kecil. Jadi tidak aneh bila tukang pijat akan menggunakan jari tangan dan ibu jari sebagai alat pijatnya. Fokus gesekan ini berupa tekanan pada satu titik yang diikuti dengan gerakan melingkar dan linier tergantung kebutuhan.
Pada spot tubuh tertentu, gerakan gesekan akan menyebabkan efek geli dan sakit. Namun, Anda yang menerima pijatan ini diharap tetap relaks dan menahan diri. Jika ada gerakan tiba – tiba saat teknik ini diaplikasikan, efek pijatan tidak akan maksimal.
Getaran
Teknik ini dilakukan dengan menggoyang – goyangkan bagian tubuh untuk menciptakan getaran di area tertentu. Penggunaan gerakan getaran umumnya dilakukan pada bagian akhir untuk mengendurkan otot yang mendapatkan gerakan petrissage agar otot kembali tegang dan membiru.
Sekarang Anda tahu elemen – elemen teknik apa saja yang digunakan pada swedish massage. Jika tertarik coba teknik tersebut untuk kesehatan tubuh Anda, segera hubungi Sembilankita sekarang. Anda akan mendapatkan pelayanan pemijatan terbaik dengan para ahlinya.